Kamis, 17 Januari 2013

Semua Anak Itu Cerdas : Pentingnya Memahami Kecerdasan Jamak Pada Anak



Bunda, ketika sedang menunggu anak di sekolah atau sedang arisan dan kumpul dengan para orang tua, pernahkan mendengar kalimat seperti ini? “ Anak bu Endang (misalkan) itu memang pintar ya, nilai matematikanya selalu sepuluh.” Atau seperti yang satu ini, “ anak saya itu udah besarnya mau jadi apa ya?masa dua kali empat aja ngitungnya lama banget.” Atau kalimat seperti ini, “ Dia sih anaknya ga pinter di sekolah, orang dia bisanya nyanyi doang, kalo lomba nyanyi ya pastilah bisa orang itu hobinya”.
Hmm, jadi dari beberapa kalimat diatas, dapat disimpulkan jika anak yang memiliki nilai matematika tinggi maka anak itu masuk kategori “pintar atau cerdas”. Tapi, jika anak menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi, bermusik itu bukan pintar atau cerdas, itu hanya bakat atau hobi saja. Baiklah, sepertinya secara umum hal ini masih berlaku di mata orang tua kebanyakan ya bunda? Tetapi tahukah bunda, bahwa kecerdasan seorang anak tidak lagi diukur hanya dari nilai matematikanya semata? Sungguh keunikan di dalam diri seorang anak itu luar biasa memukau untuk di telusuri.
Seorang psikolog bernama Howard Gardner membuktikan bahwa terdapat delapan kecerdasan dasar yang dikenal dengan istilah kecerdasan jamak atau multiple intelligences. Menurutnya, setiap anak memiliki setidaknya delapan jenis kecerdasan didalam dirinya yang memungkinkan mereka untuk menemukan solusi bagi masalah-masalah yang terjadi dengan membuat cara penyelesaian dalam konteks yang beragam dan wajar. Delapan Kecerdasan itu adalah :
Pernahkan bunda merasa terpesona dengan kemampuan anak dalam meniru ucapan orang dewasa, atau pada suatu waktu dengan tiba-tiba mengucapkan kalimat baru yang membuat anda berfikir, “Ha?Anakku, umur segitu kok sudah bisa ya? Inilah bunda, yang dimaksudkan dengan kecerdasan bahasa. Yakni kemampuan seseorang untuk menggunakan kata-kata secara efektif,baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan. Kecerdasan ini juga mencakup kemampuan untuk memanipulasi sintaksis atau struktur suatu bahasa,fonologi atau suara-suara bahasa,sematik dan pengertian dari bahasa serta dimensi-dimensi dan kegunaan praktis dari suatu bahasa. Kecerdasan ini tampak pada anak yang sangat cepat mengingat kata baru,suka berbicara,selalu ingin tahu tentang sesuatu yang baru dan sejenisnya.
“ Bunda, kok permen ku diambil satu, kan aku jadinya cuma punya dua”. Pernah mendengar si buah hati mengucapkan hal ini? Hmmm…hati-hati loh bunda, jangan ambil permennya sembarangan lagi ya?hehehe... Kenapa? Karena buah hati bunda telah memiliki kemampuan untuk menggunakan angka-angka secara efektif dan berpikir secara nalar.
Kecerdasan ini juga mencakup kepekaan terhadap pola-pola logis dan hubungannya,pernyataan-pernyataan,proposisi; jika begini maka akan seperti itu, sebab-akibat, fungsi-fungsi dan abstrak-abstrak yang berkaitan. Ciri yang menonjol pada anak yang memiliki kecerdasan logis-matematis yaitu selalu ingin tahu tentang ini dan tentang itu,cepat mengingat deretan angka,mudah memahami sebab akibat, dan sebagainya.
“Bunda, aku mau geser kursinya ke sana, supaya aku dan bunda bisa duduk disini.” Wah, benar-benar penuh inisiatif ya? Hal ini berarti anak mempunyai kemampuan yang tinggi di bidang pengamatan dan kemampuan untuk berpikir, punya kemampuan membayangkan ruang,melukiskan kembali,mengubah atau memodifikasi bayangan melalui ruangan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap warna,garis, bentuk, wujud, ruang, dan hubungan-hubungan yang ada antara unsur-unsur ini.
Pernah melihat anak anda mengikuti irama secara spontan? menggerakkan tangan dan menggoyangkan badannya kesana kemari sesuai irama? Sepertinya anak bunda calon koreografer handal ya? Apa sih kecerdasan musical itu?
Yakni kemampuan untuk memersepsikan, mendiskriminasikan, mengubah, dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap ritme, tingkaan nada atau melodi,warna suara dari suatu karya musik. Anak yang memiliki kecerdasn ini mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menangkap aspek bunyi secara mendalam dan peka terhadap suara di sekitar. Biasanya anak senang pada irama musik baik ketika belajar maupun beraktifitas yang lain.
Anak bunda terlihat sangat aktif bergerak? Itu karena anak anda memiliki kemampuan olah tubuh dalam mengekspresikan gagasan dan emosi melalui gerakan,termasuk kemampuan untuk menangani suatu benda dengan cekatan dan membuat sesuatu. Kecerdasan ini mencakup keahlian-keahlian fisik khusus seperti koordinasi, keseimbangan, ketangkasan, kekuatan, kelenturan, dan kecepatan. Ciri anak yang memiliki kecerdasan ini adalah anak memiliki kebiasaan yang suka bergerak, suka menyentuh segala sesuatu, bermain dengan jari atau belajar isyarat.
Pernahkan melihat anak anda bermain di rumah mandi bola, dan tiba-tiba dia sudah terlihat asik bermain dengan anak lain yang baru ditemuinya? Hal ini dkarenakan kemampuan anak untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Dengan kecerdasan ini, anak mampu memersepsikan dan menangkap perbedaan-perbedaan mood,tujuan, motifasi, dan perasaan-perasaan orang lain. Anak memliki kepekaan terhadap ekspresi-ekspresi wajah,suara dan sosok postur (gestur) dan mampu untuk membedakan berbagai tanda interpersonal. Kecerdasan ini menuntun anak dalam memahami makna kerja sama dan komunikasi. Anak yang mempunyai kecerdasan ini biasanya sangat pandai bergaul, dan memiliki banyak teman. Mereka bersikap tenang dan menepi namun selalu mengamati.
“Bunda, aku kasihan sama kucing kecil itu.” Luar biasa ya bunda, betapa si kecil dapat mengungkapkan perasaan tentang apa yang terjadi di sekitarnya. Hal ini berarti anak mampu untuk membuat persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan memahaminya, memiliki kepekaan yang tinggi terhadap nilai, tujuan dan perasaan. Anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya suka bekerja sendiri,namun tetap bisa berpartisipasi dalam kelompok. dalam bukunya, Jean Piaget menyatakan bahwa kemampuan seorang anak untuk memahami,lalui menamai emosi yang dirasakannya dengan kata-kata yang tepat adalah salah satu ciri-ciri seorang anak yang sehat secara peikologis.
      8.       Kecerdasan Alam/Naturalis,
Yaitu kemampuan anak untuk menjadikan alam sekitar sebagai perhatian utamanya. Anak dengan kecerdasan ini sangat peduli pada perubahan lingkungan sekitar dan memahami tentang topik sistem kehidupan. Anak biasanya mencintai alam-alam bebas, binatang, dan petualangan alam dimana mereka belajar hal-hal yang kecil. Apakah buah hati  bunda menunjukkan kecerdasan ini dalam kesehariannya? Tentu saja ya bunda? Ketika seorang anak mampu mengekspresikan betapa sejuk udaranya, betapa bagus bunga yang dilihatnya, betapa segar air yang di minumnya, betapa terik panasnya matahari, betapa dingin udaranya, maka pada saat yang bersamaan ia telah menunjukkan kecerdasan naturalis dan kecerdasan bahasanya.
Bagaimana dengan si kecil bunda? kecerdasan mana yang lebih menonjol pada anak bunda? Salam untuk si Cerdas kesayangan bunda ya :-) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cerita Anak Kita Blogger Template by Ipietoon Blogger Template